Cara Cepat Menentukan Kaki Transistor

      Dalam hal dunia elektronika tidak akan pernah terlepas dengan komponen satu ini, karena fungsinya yang sangat penting dan beragam. bagi pemula biasanya belum mengetahui bagaimana cara menentukan kaki- kaki transistor antara basis, emitor dan Kolektor. sebenarnya hal ini mudah asal kita rajin belajar dan tidak takut bertanya kepada yang lebih mahir di bidang elektronika. dalam hal ini pun saya juga masih belajar, dan kali ini saya ingin berbagi ilmu yang saya dapat waktu dulu masih SMP mengenai cara cepat menentukan kaki transistor. bila anda belum mengenal dengan komponen elektronika anda bisa KLIK DISINI.



        Mengapa kita perlu tahu kaki transistor? karena dalam hal pemasangan pada papan PCB, komponen ini tidak boleh terbalik. maka dari itu perlu di ketahui kaki Basis, Emitor dan Kolektor. selain itu komponen ini juga sangat peka terhadap Panas jadi pastikan saat memasang menggunakan penjepit sebagai penghalang panas. Bila pemasangan langsung di solder bisa menyebabkan kerusakan di karenakan atom germanium di dalamnya rusak. Baiklah langsung saja berikut ini tips menentukan kaki - kaki transistor.

1. terlebih dahulu kita tentukan kaki kolektor, untuk transistor model lama mudah di ketahui kaki kolektor dengan melihat bentuk fisiknya. biasanya kaki yang dekat plat atau tanda titik adalah kaki Kolektor. jika sudah di ketahui kaki kolektor selanjutnya bentuk garis bayangan segitiga. sebelah kanan kaki kolektor adalah Emitor dan yang paling sudut adalah Basis.

2. Kemudian Menggunakan AVOMETER. alat ini di lengkapi dengan jarum penunjuk dan skala pada saklar terdapat tanda putih sebagai penunjuk ukuran. cara kerjanya sebagai berikut : 

• sebelumnya kita cari dulu jenisnya PNP atau NPN
• saklar pada posisi R X 100 ohm
• pencolok hitam pada min (-) dan merah pada positif (+)
• Pencolok Hitam di hubungkan dengan Emitor dan pencolok merah pada Basis apabila jarum bergerak dan berhenti berarti transistor dalam kondisi normal / baik
• lalu pindahkan pencolok hitam ke kolektor, jika jarum bergerak maka perhatikan. Bila jarum menunjukkan angka yang lebih besar maka transistor ini berjenis NPN dan sebaliknya maka jenisnya PNP.

Nah itulah tips dari saya, semoga saja membantu bagi pemula yang sedang belajar.